Berdirinya khilafah apakah harus menunggu semua masyarakat menerima syariah Islam dahulu mas?
JAWAB:
Tidak mas, sebab saat Rasulullah SAW di bai’at menjadi kepala Negara Islam pertama di Madinah saat itu, tidak harus menunggu semua masyarakat harus menerima Islam terlebih dahulu, kala itu di Madinah (yang dahulu bernama yatsrib) masih ada kaum musyrik, kaum munafik, Ahli kitab Yahudi dan Nasrani.
Kemudian dibuatlah piagam Madinah yang ditetapkan untuk mengikat pihak selain islam agar mereka tunduk kepada islam, di yatsrib masih ada kabilah-kabilah yang masih musyrik. Bahkan, sebagian kerabat rasulullah SAW dari Bani Hasyim dan Bani Abdul Mutholib di Makkah juga masih musyrik.
Jadi Anggapan bahwa berdirinya negara Islam (khilafah) harus menunggu semua menerima agama Isalam dahulu itu anggapan tidak benar.
Semoga khilafah yang akan menerapkan hukum-hukum Al-Qur'an dan As-Sunah secara kaffah segera tegak, sehingga seluruh dunia di terangi dengan Islam. Amin. Wallahu a'lam bi ash shawab.
Syukron.
on FB by Ali Mustofa Abdurrahman
(CP/Asseifff)
*
JAWAB:
Tidak mas, sebab saat Rasulullah SAW di bai’at menjadi kepala Negara Islam pertama di Madinah saat itu, tidak harus menunggu semua masyarakat harus menerima Islam terlebih dahulu, kala itu di Madinah (yang dahulu bernama yatsrib) masih ada kaum musyrik, kaum munafik, Ahli kitab Yahudi dan Nasrani.
Kemudian dibuatlah piagam Madinah yang ditetapkan untuk mengikat pihak selain islam agar mereka tunduk kepada islam, di yatsrib masih ada kabilah-kabilah yang masih musyrik. Bahkan, sebagian kerabat rasulullah SAW dari Bani Hasyim dan Bani Abdul Mutholib di Makkah juga masih musyrik.
Jadi Anggapan bahwa berdirinya negara Islam (khilafah) harus menunggu semua menerima agama Isalam dahulu itu anggapan tidak benar.
Semoga khilafah yang akan menerapkan hukum-hukum Al-Qur'an dan As-Sunah secara kaffah segera tegak, sehingga seluruh dunia di terangi dengan Islam. Amin. Wallahu a'lam bi ash shawab.
Syukron.
on FB by Ali Mustofa Abdurrahman
(CP/Asseifff)
0 comments: