DAKWAH RASUL
Kehidupan Rasulullah adalah kehidupan dakwah, yakni kehidupan mengemban dakwah Islam kepada seluruh umat manusia secara kaffah serta perjuangan menghadapi segala macam bentuk pemikiran kufur dan kehidupan jahiliyah
Dakwah Rasulullah : dakwah fikriyyah, dakwah siyasiyah, dan dakwah ‘asykariyah
- Dakwah fikriyyah : menyebarkan ‘aqidah, pandangan hidup, pemikiran, dan pemahaman Islam seraya mendobrak segala bentuk pemikiran, pandangan hidup sesat dan menghancurkan semua bentuk kepercayaan dan tradisi nenek moyang jahiliyyah
- Dakwah siyasiyah : mengarahkan umat pada terbentuknya suatu kekuatan sebagai pelindung dan pendukung agar dakwah dapat tersebar luas ke seluruh dunia
- Dakwah ‘askariyah : dakwah yang dilancarkan melalui strategi dan taktik dalam jihad fi sabilillah
Keberhasilan dakwah Rasulullah diawali dengan seruan aqidah Islam yang mampu mengubah pemikiran, perasaan, perilaku, dan pandangan hidup sehingga terwujud generasi sahabat yang mampu meneruskan risalah dakwah hingga tersebar ke seluruh pelosok dunia
Setelah itu, Rasul menegakkan pemerintahan Islam di Madinah
PERIODESASI DAKWAH
Periode Makkah
- tahap pembinaan dan pengkaderan (tatsqif wa takwin)
- tahap penyebaran dakwah dan perjuangan (tafa’ul wa kifah)
Periode Madinah
- penerapan Islam di dalam kehidupan negara (tathbiq ahkam Al Islam)
1. PEMBINAAN DAN PENGKADERAN
- Pemberian pemahaman yang mendalam dan penghayatan yang tinggi akan Islam
- Tak pernah berhenti menelanjangi ide-ide yang bertentangan dengan Islam
- Sejak awal Rasulullah menyebarkan Islam baik dakwah ruhiyah (perihal keakhiratan) maupun siyasiyah (mengarah pada terbentuknya kekuatan).
2. TAFA’UL WA KIFAH (Interaksi dan Perjuangan)
- Proses interaksi dengan masyarakat secara terang-terangan
- Membongkar ide-ide, pemikiran, sistem hidup jahiliyyah
- Pergolakan politik dengan para penguasa
- Membongkar rencana orang-orang kafir
- Mencari dukungan dari “orang kuat” (tholabun nushrah)
3. PENERAPAN HUKUM ISLAM
- Sejak hijrah, Rasulullah mendirikan pemerintahan Islam (Daulah Islamiyah) sebagai pelaksana hukum Islam dan pengemban risalah Islam ke seluruh penjuru dunia
- Membuat tonggak-tonggak kenegaraan
TONGGAK KENEGARAAN RASULULLAH :
- Pembangunan masjid sebagai pusat pembinaan dan pusat komando
- Mempersaudarakan muhajirin dan anshar
- Menyusun Piagam madinah (Watsiqoh Madinah) sebagai UUD
- Hubungan luar negeri, strategi politik dan militer (mengirim surat untuk para penguasa lain, perang bagi penghalang dakwah, memerangi qabilah yang berkhianat, menjadikan daulah Islamiyah sebagai kekuatan yang disegani)
- Di Makkah Rasulullah SAW lebih sebagai seorang Rasul, da’I, muballigh, imam, tokoh politik, dan pemimpin jama’ah muslimin
- Di Madinah Rasulullah SAW tidak saja sebagai seorang Rasul tetapi sekaligus seorang kepala negara Islam
- Keberhasilan para da’I penerus risalah dakwah sangat ditentukan oleh sejauh mana kesetiaan seorang pengemban dakwah mengikuti jejak Rasulullah SAW ini.
“KEHIDUPAN SEPERTI ZAMAN NABI HANYA AKAN DAPAT DICAPAI DENGAN CARA YANG DITEMPUH OLEH NABI.”
1 comments:
Ketika Rasulullah Saw. menantang berbagai keyakinan bathil dan pemikiran rusak kaum musyrikin Mekkah dengan Islam, Beliau dan para Sahabat ra. menghadapi kesukaran dari tangan-tangan kuffar. Tapi Beliau menjalani berbagai kesulitan itu dengan keteguhan dan meneruskan pekerjaannya.