JURU bicara Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Islami Yusanto menuturkan bahwa maraknya pebincangan ISIS dihawatirkan dapat menimbulkan kriminalisasi terhadap simbol-simbol Islam, demikian dikatakan dalam acara ILC TV One pada Selasa (24/3/2015).
*
“Simbol-simbol itu khususnya pada bendera yang orang sebut bendera ISIS. Padahal sebenarnya itu bukan bendera ISIS. Itu adalah bendera tauhid. Bagaimana bisa orang yang membawa bendera itu ditangkap sebagai kriminal?” jelas Ismail.
Lebih lanjut Yusanto menuturkan bahwa efek pemberitaan ISIS ini juga menimbulkan kriminalisasi terhadap ide-ide Islam.
“Sekarang ini banyak orang tua yang ketakutan anaknya mengikuti kegiatan-kegiatan dakwah di Kampus atau pun di Sekolah. Ini karena mereka berpikir dakwah, jihad adalah ideologi ISIS, jika tidak dijelaskan, maka akan menimbulkan ketakutan di tengah masyarakat,” tutur Ismail.
Menurut Ismail, jihad, dakwah, dan khilafah sudah ada dalam Al-Qur’an. Masalahnya tambah Ismail, bagaimana ketiganya itu dilakukan dan didirikan.
“Seharusnya kita mewaspadai bahaya paham neoliberalisme, bukan takut dan mengkriminalisasi simbol-simbol Islam hanya karena itu dipakai oleh ISIS,” demikian Ismail.
0 comments: