Apa Itu Khilafah?
10:24 PM | Author: el-Hafiy
  • Khilafah adalah kepemimpinan umum bagi seluruh kaum Muslim di dunia. Khilafah bertanggung jawab menerapkan hukum Islam, dan menyampaikan risalah Islam ke seluruh muka bumi. Khilafah terkadang juga disebut Imamah; dua kata ini mengandung pengertian yang sama dan banyak digunakan dalam hadits-hadits shahih.
  • Sistem pemerintahan Khilafah tidak sama dengan sistem manapun yang sekarang ada di Dunia Islam. Meskipun banyak pengamat dan sejarawan berupaya menginterpretasikan Khilafah menurut kerangka politik yang ada sekarang, tetap saja hal itu tidak berhasil, karena memang Khilafah adalah sistem politik yang khas.
  • Khalifah adalah kepala negara dalam sistem Khilafah. Dia bukanlah raja atau diktator, melainkan seorang pemimpin terpilih yang mendapat otoritas kepemimpinan dari kaum Muslim, yang secara ikhlas memberikannya berdasarkan kontrak politik yang khas, yaitu bai’at. Tanpa bai’at, seseorang tidak bisa menjadi kepala negara. Ini sangat berbeda dengan konsep raja atau dictator, yang menerapkan kekuasaan dengan cara paksa dan kekerasan. Contohnya bisa dilihat pada para raja dan diktator di Dunia Islam saat ini, yang menahan dan menyiksa kaum Muslim, serta menjarah kekayaan dan sumber daya milik umat.
  • Kontrak bai’at mengharuskan Khalifah untuk bertindak adil dan memerintah rakyatnya berdasarkan syariat Islam. Dia tidak memiliki kedaulatan dan tidak dapat melegislasi hukum dari pendapatnya sendiri yang sesuai dengan kepentingan pribadi dan keluarganya. Setiap undang-undang yang hendak dia tetapkan haruslah berasal dari sumber hukum Islam, yang digali dengan metodologi yang terperinci, yaitu ijtihad. Apabila Khalifah menetapkan aturan yang bertentangan dengan sumber hukum Islam, atau melakukan tindakan opresif terhadap rakyatnya, maka pengadilan tertinggi dan paling berkuasa dalam sistem Negara Khilafah, yaitu Mahkamah Mazhalim dapat memberikan impeachment kepada Khalifah dan menggantinya.
  • Sebagian kalangan menyamakan Khalifah dengan Paus, seolah-olah Khalifah adalah Pemimpin Spiritual kaum Muslim yang sempurna dan ditunjuk oleh Tuhan. Ini tidak tepat, karena Khalifah bukanlah pendeta. Jabatan yang diembannya merupakan jabatan eksekutif dalam pemerintahan Islam. Dia tidak sempurna dan tetap berpotensi melakukan kesalahan. Itu sebabnya dalam sistem Islam banyak sarana check and balance untuk memastikan agar Khalifah dan jajaran pemerintahannya tetap akuntabel.
  • Khalifah tidak ditunjuk oleh Allah, tetapi dipilih oleh kaum Muslim, dan memperoleh kekuasaannya melalui akad bai’at. Sistem Khilafah bukanlah sistem teokrasi. Konstitusinya tidak terbatas pada masalah religi dan moral sehingga mengabaikan masalah-masalah sosial, ekonomi, kebijakan luar negeri dan peradilan. Kemajuan ekonomi, penghapusan kemiskinan, dan peningkatan standar hidup masyarakat adalah tujuan-tujuan yang hendak direalisasikan oleh Khilafah. Ini sangat berbeda dengan sistem teokrasi kuno di zaman pertengahan Eropa dimana kaum miskin dipaksa bekerja dan hidup dalam kondisi memprihatinkan dengan imbalan berupa janji-janji surgawi. Secara histories, Khilafah terbukti sebagai negara yang kaya raya, sejahtera, dengan perekonomian yang makmur, standar hidup yang tinggi, dan menjadi pemimpin dunia dalam bidang industri serta riset ilmiah selama berabad-abad.
  • Khilafah bukanlah kerajaan yang mementingkan satu wilayah dengan mengorbankan
wilayah lain. Nasionalisme dan rasisme tidak memiliki tempat dalam Islam, dan hal itu diharamkan. Seorang Khalifah bisa berasal dari kalangan mana saja, ras apapun, warna kulit apapun, dan dari mazhab manapun, yang penting dia adalah Muslim. Khilafah memang memiliki karakter ekspansionis, tapi Khilafah tidak melakukan penaklukkan wilayah baru untuk tujuan menjarah kekayaan dan sumber daya alam wilayah lain. Khilafah memperluas kekuasaannya sebagai bagian dari kebijakan luar negerinya, yaitu menyebarkan risalah Islam.
  • Khilafah sama sekali berbeda dengan sistem Republik yang kini secara luas dipraktekkan di Dunia Islam. Sistem Republik didasarkan pada demokrasi, dimana kedaulatan berada pada tangan rakyat. Ini berarti, rakyat memiliki hak untuk membuat hukum dan konstitusi. Di dalam Islam, kedaulatan berada di tangan syariat. Tidak ada satu orang pun dalam sistem Khilafah, bahkan termasuk Khalifahnya sendiri, yang boleh melegislasi hukum yang bersumber dari pikirannya sendiri.
  • Khilafah bukanlah negara totaliter. Khilafah tidak boleh memata-matai rakyatnya sendiri, baik itu yang Muslim maupun yang non Muslim. Setiap orang dalam Negara Khilafah berhak menyampaikan ketidaksetujuannya terhadap kebijakan-kebijakan negara tanpa harus merasa takut akan ditahan atau dipenjara. Penahanan dan penyiksaan tanpa melalui proses peradilan adalah hal yang terlarang.
  • Khilafah tidak boleh menindas kaum minoritas. Orang-orang non Muslim dilindungi oleh negara dan tidak dipaksa meninggalkan keyakinannya untuk kemudian memeluk agama Islam. Rumah, nyawa, dan harta mereka, tetap mendapat perlindungan dari negara dan tidak seorangpun boleh melanggar aturan ini. Imam Qarafi, seorang ulama salaf merangkum tanggung jawab Khalifah terhadap kaum dzimmi: “Adalah kewajiban seluruh kaum Muslim terhadap orang-orang dzimmi untuk melindungi mereka yang lemah, memenuhi kebutuhan mereka yang miskin, memberi makan yang lapar, memberikan pakaian, menegur mereka dengan santun, dan bahkan menoleransi kesalahan mereka bahkan jika itu berasal dari tetangganya, walaupun tangan kaum Muslim sebetulnya berada di atas (karena faktanya itu adalah Negara Islam). Kaum Muslim juga harus menasehati mereka dalam urusannya dan melindungi mereka dari ancaman siapa saja yang berupaya menyakiti mereka atau keluarganya, mencuri harta kekayaannya, atau melanggar hak-haknya.”
  • Dalam sistem Khilafah, wanita tidak berada pada posisi inferior atau menjadi warga kelas dua. Islam memberikan hak bagi wanita untuk memiliki kekayaan, hak pernikahan dan perceraian, sekaligus memegang jabatan di masyarakat. Islam menetapkan aturan berpakaian yang khas bagi wanita – yaitu khimar dan jilbab, dalam rangka membentuk masyarakat yang produktif serta bebas dari pola hubungan yang negatif dan merusak, seperti yang terjadi di Barat.
  • Menegakkan Khilafah dan menunjuk seorang Khalifah adalah kewajiban bagi setiap Muslim di seluruh dunia, lelaki dan perempuan. Melaksanakan kewajiban ini sama saja seperti menjalankan kewajiban lain yang telah Allah Swt perintahkan kepada kita, tanpa boleh merasa puas kepada diri sendiri. Khilafah adalah persoalan vital bagi kaum Muslim.
  • Khilafah yang akan datang akan melahirkan era baru yang penuh kedamaian, stabilitas dan kemakmuran bagi Dunia Islam, mengakhiri tahun-tahun penindasan oleh para tiran paling kejam yang pernah ada dalam sejarah. Masa-masa kolonialisme dan eksploitasi Dunia Islam pada akhirnya akan berakhir, dan Khilafah akan menggunakan seluruh sumber daya untuk melindungi kepentingan Islam dan kaum Muslim, sekaligus menjadi alternatif pilihan rakyat terhadap sistem Kapitalisme. (hti)
  • *
    Share/Bookmark
    This entry was posted on 10:24 PM and is filed under . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0 feed. You can leave a response, or trackback from your own site.

    1 comments:

    On 1:12 AM , el-Hafiy said...

    Wa'alaikumsalam

    Thanks for your Information

     

    Daftar Isi

    hosting murah, gratis domain





    Kumpulan Bantahan – Jawaban Ilmiyyah HT (Resmi) & Syabab Atas Berbagai Fitnah Terhadap HT

    Tanya Jawab Seputar Hizbut Tahrir & Metode Dakwah:

    Tanya Jawab Seputar Hizbut Tahrir (1)
    Tanya Jawab Seputar Hizbut Tahrir (2)
    Tanya Jawab Seputar Hizbut Tahrir (3)
    Hizbut Tahrir Adalah Partai Politik Yang Berdiri Sendiri Tidak Mewakili dan Tidak Diwakili Oleh Siapapun
    Cara HT Mengungkapkan Dirinya Sendiri
    Jawaban Tuntas Pertanyaan Berulang Seputar Khilafah dan Hizbut Tahrir
    Mengenal Hizbut Tahrir
    Tahapan Dakwah dan Aktivitas Politik Hizbut Tahrir
    Jalan Rasulullah saw, Jalan Pasti Menuju Tegaknya Khilafah
    Hizbut Tahrir : Dakwah Islam Pemikiran, Politik, dan Tanpa Kekerasan
    Kenapa Hizbut Tahrir Partai Politik ?
    Memoar Syaikh Abu Arqam (Generasi Awal Hizbut Tahrir)
    Sejarah Awal Masuknya Hizbut Tahrir ke Indonesia
    Ustadz Abu Zaid (DPP HTI): HT Hanya Meneladani Metode Dakwah Nabi SAW
    Jalan Menuju Khilafah
    Jalan Utopia Menuju Khilafah
    Hizbut Tahir Menilai Berhasil Kenalkan Konsep Khilafah
    Fikrah Akidah Islam
    Capaian Muktamar Khilafah 2013
    Muktamar Khilafah Sia-sia?
    Wawancara Koran al Liwa’ dengan Ustadz Ahmad Al-Qashash (Media Informasi Hizbut Tahrir Lebanon) : Hizbut Tahrir Berasaskan Aqidah Islam
    Wawancara Wartawan Al Quds Al Arabi dengan Ahmad Al-Khatib (Anggota Media Informasi Hizbut Tahrir) di Palestina
    Keterangan Pers: Hizbut Tahrir yang Berjuang untuk Khilafah dengan Garis Perjuangan yang Sudah Tetap Tidak Akan Berhenti Menarik Perhatian Terhadapnya!
    Jangan Takut Bergabung dengan Hizbut Tahrir

    Koreksi Ilmiyyah HT atas Fitnah & Kesalahan Pemikiran:

    Koreksi Atas buku WAMY dan Buku-Buku Derivatnya (Al-Thariiq ilaa Jamaa’at al-Muslimiin)
    Koreksi Atas Artikel Sabili: “Menguak Hizbut Tahrir”
    Catatan Jubir: HT Elitis?
    Beberapa Tanggapan Terhadap Khilafah
    Hizbut Tahrir dan Pemboikotan Media Massa (Media Anti Islam)
    Hizbut Tahrir adalah Gerakan Islam yang Bekerja Membangun Negara Khilafah yang Merupakan Kewajiban Syariah dengan Metodologi yang Jelas dan Hanya Berdasarkan Syariah yang Benar
    Melarang Aspirasi Penegakkan Syariat dan Khilafah Adalah Menentang Karya Agung Para Ulama dan Melestarikan Kerusakan Sistem Demokrasi
    Catatan Atas Pemberitaan Seputar Hizbut Tahrir Terkait Konferensi Media Global
    Hizbut Tahrir Berjuang Berlandaskan Islam (Tanggapan Atas Artikel Syathah di Surat Kabar Al-Intibahah)
    Gerakan Islam dan Masalah Khilafah (Tanggapan Hizbut Tahrir Atas Surat Kabar Al-Ahram)
    HT Turki: Siapa yang Mengklaim Adanya Hubungan antara Hizbut Tahrir dengan Ergenekon
    Bantahan Terhadap Beberapa Kerancuan Koran asy-Syarq al-Awsath Terhadap Hizbut Tahrir
    KETERANGAN PERS: Bantahan Hizbut Tahrir Indonesia Terhadap Buku Ilusi Negara Islam
    Ilusi Buku Ilusi Negara Islam
    Demokratisasi atau Revitalisasi? (Tanggapan untuk Ahmad Syafii Maarif)
    Kenapa Ideologi Islam Dianggap Asing, Sedangkan Kapitalisme Tidak?
    Bantahan Terhadap Artikel Dr Syafii Ma’arif
    Koran “Shariato Phobia” (Kritik Terhadap The Jakarta Post)
    Catatan Jubir HTI: The Jakarta Post dan Bias Media
    The Jakarta Post/opinion : Inaccurate and misleading reports on HTI
    Mencabut Terorisme dengan Dakwah (Tanggapan Untuk Jawa Pos)
    Tanggapan Terhadap Artikel di Koran Ar-Riyadh
    HT Turki Bantah Tudingan Media Massa
    Hizbut Tahrir Wilayah Lebanon Tolak Tudingan Melakukan Aksi Bersenjata
    Keputusan Penuntut Umum Denmark: Membatalkan Tuduhan Palsu Terhadap Hizbut Tahrir
    Tanggapan HTI Jawa Barat Atas Berita Berjudul: ”Bangladesh Menahan 27 Penyebar Selebaran” Di Pikiran Rakyat Pada Edisi Ahad, 15 Maret 2009

    Amir HT Berjuang Keras Bersama Umat:

    Profil Amir HT Ke-1 Al-’Allamah Asy-Syaikh Taqiyuddin An-Nabhani
    Profil Amir HT Ke-2 Al-’Alim Asy-Syaikh ‘Abdul Qadim Zallum
    Profil Amir HT Ke-3 Al-’Alim Asy-Syaikh ‘Atha bin Khalil Abu Ar-Rasythah
    Memoar dari Penjara dan Indahnya Persahabatan bersama Amir Hizbut Tahrir, Al-Alim –Al-Jalil Sheikh Ata bin Khalil Abu al- Rashtah
    Alhamdulillah, Facebook dan Twitter Resmi Amir Hizbut Tahrir Al-‘Alim ‘Atha bin Kholil Abu Ar-Rasytah Diluncurkan
    Page FB Resmi Amir HT
    Website Resmi Amir HT
    Amir Hizbut Tahrir: Dukunglah Penegakkan Khilafah
    Teks Pidato Amir Hizbut Tahrir Kepada Warga di Suriah
    Surat Amir Hizbut Tahrir Kepada Salah Seorang Ulama Al-Azhar Syaikh Hasan al-Janaini yang Menjadi Pejuang Khilafah

    Testimoni Sebagian Pandangan Ulama, Tokoh tentang HT & Perjuangan Menegakkan Syari’ah wal Khilafah:

    Prof. Hassan Ko Nakata: Hanya Hizbut Tahrir Gerakan Politik Islam yang Memperjuangkan Terealisasinya Khilafah
    Salah Satu Guru Besar Al-Azhar Al-Syariif Menjadi Pejuang Khilafah
    Brigadir Hussam Alawak Menjelaskan Mengapa Ia Percaya Bahwa Hizbut Tahrir Adalah Kekasih Allah
    Kumpulan Testimoni: Kita Akan Dukung Terus Hizbut Tahrir
    Buya dan Asatidz Sumbar: Hizbut Tahrir Wadah Perjuangan Para Alim Ulama Untuk Menegakkan Khilafah
    Testimoni Ulama: “Saya mahzabnya bukan Rambo yang berjuang sendirian, maka saya bergabung dengan Hizbut Tahrir”
    Kiyai Dadang: “Saya Mendukung Hizbut Tahrir Sepenuh Hati, dan Siap Membantu dengan Segenap Kemampuan yang Ada”
    Ulama Sumedang, Siap Berjuang Bersama Hizbut Tahrir Untuk terapkan Syariah dan Khilafah
    Ulama Banjarnegara: “Begitu Kenal Dengan HTI, Saya Langsung Jatuh Hati”
    Gus Lubabul: “Saya Warga NU, Tetapi Secara Batiniah Merasa Anggota HTI”
    Komentar Beberapa Tokoh Lampung Terhadap Manifesto Hizbut-Tahrir untuk Indonesia
    Workshop Ulama Rancaekek Timur:“Saya ingin Khilafah tegak besok”
    Tokoh Lampung; Jiwa Kami Tetap Akan Mendukung Perjuangan HTI dalam Menegakkan Khilafah
    Kalau Bisa HTI Rutin Memberikan Pencerahan kepada Jamaah
    Ustadz Arifin Ilham : Puncak Kesufian Dalam Islam Adalah Dakwah dan Jihad Untuk Tegaknya Syariah dan Khilafah!
    Pimpinan Ponpes Nurul Ulum Jember, KH. Abdullah: Kami Jalin Hubungan dengan HTI
    Peduli Akan Wajibnya Berhukum Dengan Syariat Islam Kyai Muchlash Zain Undang Para Ulama dan Tokoh Ummat
    Ulama Jabar: Kami Akan Terus Mensosialisasikan Wajibnya Syariah dan Khilafah!
    Workshop Ulama Jawa Timur I : “Penyatuan Sikap dan Langkah Ulama Untuk Penegakan Syariah”
    Ulama Mendukung Hizbut Tahrir Perjuangkan Syariah dan Khilafah

    HT Pecahan dari Al-Ikhwan Al-Muslimin?

    Kala Sebagian Pemimpin dan Anggota Al-Ikhwan Al-Muslimin Jatuh Hati Kepada Hizbut Tahrir
    Syaikh Taqiyudin An-Nabhani Bukan Deflektor dari Gerakan Ikhwan

    HT, Perjuangan Menegakkan Al-Khilafah & Jihad:

    Tanya Jawab atas Ungkapan “Jihad Bukan Metode untuk Menegakkan al-Khilafah”
    Jihad dalam Perspektif Hizbut Tahrir
    Ustadz Ahmad Al-Qashash (Media Informasi Hizbut Tahrir Lebanon): Jihad Hukumnya Wajib!
    Haji & Jihad
    Soal Jawab Amir HT: الجهاد في العمل لإقامة الدولة
    Soal Jawab Amir HT (Terjemah): Jihad dalam Perjuangan Untuk Menegakkan Daulah dan Ifadhah dalam Haji
    Menyoal Perjuangan Bersenjata Untuk Menegakkan Daulah Islamiyah

    HT & Pembahasan Bid’ah:

    Jawab Soal Amir HT: Tentang Bid’ah

    HT, Syi’ah & Sufy:

    Kami Tidak Memiliki Hubungan dengan “Hizbut Tahrir Mesir yang Sufi” atau “Hizbut Tahrir Baru yang Syiah”
    Tanya Jawab Amir HT: Hukum Taqiyyah & Syi’ah
    Sunni-Syiah dalam Naungan Khilafah
    HTI: Konsep Khilafah Islam Berbeda dengan Konsep Imamah Syiah
    Syi’ah Dalam Kitab Resmi Hizbut Tahrir

    HT & Syi’ah – Khomeini:

    Tawaran Hizbut Tahrir Kepada Khameini
    Syubhat: Hizbut Tahrir Mau Membai’at Khomeini Sebagai Khalifah?
    Tidak Benar HT Pernah Tawarkan Khomeini Menjadi Kholifah

    HT & Madzhab:

    Hizbut Tahrir Apakah Sebuah Madzhab?
    Bagaimana Menyikapi Perbedaan Madzhab
    Persoalan Seputar Madzhab
    Ahmadiyah: Perbedaan atau Penyimpangan?

    HT, Khilafah & Imam Al-Mahdi

    Perkataan Imam Bukhari “Fiihi Nazhar” Mengenai Seorang Perawi Hadits Tidak Selalu Melemahkan Haditsnya
    Khilafah Bukan Negara Mazhab
    Ulama Empat Mazhab Mewajibkan Khilafah
    Dalil yang Tegas Tentang Kewajiban Khilafah
    Kewajiban Menegakkan Khilafah
    Jawab Soal: Hadits Bisyarah
    KH. Drs. Hafidz Abdurrahman, MA : Hizbut Tahrir Sudah Punya Master Plan dan Road Map Untuk Menegakkan Khilafah
    Ust H. Musthafa A Murtadho: Menegakkan Khilafah: Kewajiban Ulama
    Menegakkan Khilafah bukan hanya Kewajiban Hizbut Tahrir
    Haram Berdiam Diri Dari Menegakkan Khilafah Dengan Alasan Menunggu Imam Mahdi
    Imam Mahdi dan Khilafah
    Betulkah Imam Mahdi yang akan Mendirikan Khilafah?
    Khilafah Islamiyah Akan Menyatukan Umat di atas Asas Islam dan Akan Mengadopsi Politik Industrialisasi Yang Kuat dan Menyeluruh
    Upaya Mendirikan Khilafah
    Seputar Dakwah untuk Mendirikan Khilafah
    Deradikalisasi: Upaya Menghambat Pendirian Khilafah
    Khilafah dan Strategi Industrialisasi Dunia Islam
    Khilafah Menyatukan Umat Islam

    Siapakah Ahlus Sunnah Wal Jamaa’ah?

    Siapakah Aswaja’
    Siapakah Aswaja’ (2)
    Khilafah Menurut Ahlus Sunnah Wal Jamaah

    Bantahan atas Syubhat Seputar HT, Hadits Ahad, Siksa Kubur

    An-Nabhani: Hadits Ahad Tidak Diingkari Meski Tidak Menjadi Dalil Dalam Akidah
    Pendirian Ibnu Hajar Mengenai Hadits Ahad yang Diperkuat oleh Qarinah
    Jubir Hizbut Tahrir Lebanon: Wajib Mempercayai Masalah Siksa Kubur dan Dajjal
    Ibnu Burhan: Hadits Ahad Riwayat Bukhari dan Muslim Tidak Qath’i
    Khabar Ahad dalam Pandangan Ulama Ushul
    Fatâwa Al Azhar Tentang Khabar Ahad
    Pandangan Ormas Muhammadiyah & NU Tentang Khabar Ahad dalam Masalah Aqidah
    Perbedaan antara Aqidah dan Hukum Syara’
    Diskusi Khabar Ahad (Lanjutan I)
    Metode Penetapan Aqidah
    Al-’Ilmu wa Al-Dzan
    Kedudukan Khabar Ahad dalam Masalah Aqidah

    HT Memperbolehkan Pornografi?

    Tanya Jawab: Menyaksikan Film ‘Panas’ dan Tikaman (Fitnah) Atas Hizbut Tahrir
    Tanya Jawab Amir HT: Hukum Menonton Film di Bioskop dan Menonton Film Panas (Porno)?

    HT adalah Mu’tazilah? Khawarij?

    Apakah HT adalah Khawarij atau Muktazilah?
    Bahasan Thariqul Iman (Kitab HT) & Penjelasan Imam Ibnu Qudamah
    Pandangan Hizbut Tahrir Tentang Khawarij
    Hizbut Tahrir Khawarij?
    Bagaimana Mensikapi Kelompok Sempalan?
    Sekilas Nasihat Al-’Alim Asy-Syaikh ‘Atha bin Khalil untuk Berhati-Hati Terhadap Vonis Takfir Serampangan

    Syabab HT “OMDO”?

    ”Syabab HT Omdo”?! Inilah Jawaban Al-Qur’an & Al-Sunnah (Jawaban Tuntas Syar’iyyah)
    Bicaralah! (Ust. Dr. M. Rahmat Kurnia – DPP HTI)
    Edukasi Publik, Sia-sia?
    M. Ismail Yusanto: Dukungan Umat Makin Nyata!
    Muhammad Saleem (Aktifis Hizbut Tahrir Inggris) : Perubahan Membutuhkan Opini Publik!

    Haram Golput?

    Parlemen Bukan Satu-satunya Jalan Perubahan (Ada Jalan Lain yang Jelas Syar’i)
    Pemilu dan Perubahan
    Hukum Islam Atas Koalisi Parpol Islam dan Parpol Sekuler dalam Pandangan Islam
    Hukum Islam Menjadi Caleg dalam Sistem Demokrasi
    Masih Percaya Pada Demokrasi?
    Parpol Islam Kian Pragmatis
    Perubahan Revolusioner Perspektif Islam
    Tanggapan Hizbut Tahrir Indonesia Terhadap Fatwa MUI Tentang Golput Tahun 2009
    Ismail Yusanto: Seharusnya Fatwa Haram Terlibat dalam Sistem Sekuler
    Fatwakanlah Wajibnya Menerapkan Syariah Islam!
    Jubir HTI, HM Ismail Yusanto: Umat Harus Mendukung Partai Islam Ideologis
    Pemilu 2009: Umat Berharap Pada Partai Yang Memperjuangkan Syariah Islam
    Komentar Politik : Golput Meningkat, Elit Politik Panik
    Partai Islam, Jangan Sekedar Basa-Basi
    Ulama dan Khilafah: Islam Agama Sekaligus Negara
    Ulama’ Dinilai Karena Sikapnya, Bukan Sebatas Ilmunya
    Kedudukan Fatwa dalam Syariat Islam
    Ulama Wajib Mengoreksi Penguasa
    Bedah Qaidah Ahwanu Al-Syarrain (قاعدة أهون الشرين)
    Bolehkah Berdalil Dengan Nabi Yusuf?
    Soal Jawab: Partisipasi di dalam Sistem Kufur (Jawaban Amir Hizbut Tahrir Terhadap Penggunaan Hujjah Perbuatan Nabi Yusuf as dan Raja Najasyi)

    HT & Ghibah (Menjawab Tuduhan bahwa HT Tukang Ghibah (Konotasi Negatif))

    Penjelasan al-’Allamah al-Imam al-Nawawi Tentang Perincian Ghibah (Part. I)
    Slide Show Kajian HT Cianjur “Menjaga Lisan & Hukum Ghibah dalam Islam”

    HT & Hukum Muqatha’ah

    Bolehkah Memutus Hubungan Dengan Sesama Muslim?
    Soal Jawab: Hukum Memutus Hubungan (Muqatha’ah) dengan Sesama Muslim

    HT Mengabaikan & Menyepelekan Akhlak?

    Kritik Syabab atas Para Pencela HT “Menyepelekan Akhlak”

    Syabab HT Menikmati Demokrasi?

    Inilah Jawaban-Jawaban Kami atas Berbagai Dalih Pembenaran Atas Demokrasi (Kumpulan Makalah Ilmiyyah)
    Menjustifikasi Demokrasi dengan Dalih Menikmatinya? (Jawaban Argumentatif)
    Menikmati Demokrasi? Apa Kata Imam Sufyan al-Tsauri?
    Berterima Kasih Pada Demokrasi?
    KH Shiddiq al-Jawi: Islam Menolak Demokrasi
    Kerusakan Negeri Oleh Demokrasi
    Siapa Diskriminatif?
    Dalam Demokrasi, Siapapun Cenderung Jadi Buruk
    Dampak Buruk Sistem Demokrasi
    Wajah Buruk Demokrasi
    Hakikat Buruk Demokrasi
    Dengan Demokrasi, Orang Jadi Munafik

    Hizbut Tahrir dan Amirnya Tidak Anti Kritik & Koreksi:

    Jawab Soal Amir HT: Penolakan Hizbut Tahrir dan Amirnya atas Berbagai Kritik dan Koreksi
    Klarifikasi Seputar Penolakan Hizbut Tahrir dan Amirnya atas Kritik dan Koreksi

    Hizbut Tahrir Memperbolehkan Mencium Wanita Ajnabiyyah?

    Benarkah Hizbut Tahrir Memperbolehkan Mencium Wanita Ajnabiyyah?

    Thalabun Nushrah Itu Hukum Syara’ – Metode Dakwah Rasulullah SAW!

    Tanya Jawab Amir HT: Thalabun Nushrah
    KH Ali Bayanullah Al Hafidz: “Ibadah Haji, Momentum Thalabun Nushrah”
    Ustadz Syamsudin Ramadhan : Tholabun Nushroh Metode Syar’i Menegakkan Khilafah
    Soal Jawab Thalab an Nushrah
    Thalabun-Nushrah: Kunci Perubahan
    Thalabun Nushrah Bagian dari Metode Dakwah Rasulullaah SAW

    Batas Waktu Kekosongan Tegaknya Al-Khilafah yang Merupakan Kewajiban

    Jawab Soal Amir HT: Tenggak Waktu yang Diperbolehkan bagi Kaum Muslimin untuk Menegakkan al-Khilafah
    Umat Haram Tanpa Khalifah Lebih Dari Tiga Hari?

    Hukum Status Ormas Islam

    Jawaban atas Tuduhan Terhadap HTI Terkait Status “Ormas Islam” (I)
    Tanya Jawab dengan Amir HT

    Kumpulan Bantahan Ilmiyyah atas Berbagai Dalih Pembenaran terhadap Demokrasi

    Inilah Jawaban-Jawaban Kami atas Berbagai Dalih Pembenaran Terhadap Demokrasi (Kumpulan Makalah Ilmiyyah)

    Kumpulan Nasihat-Nasihat Terkait

    Nasehat Berharga Syaikh Thalib Awadallah Kepada Syabab Hizbut Tahrir Dalam Berdebat
    Adab-Adab Berdebat dalam Islam (Kajian Kitab Nafsiyyah Islamiyyah)
    Nasihat atas Perdebatan yang Tidak Syar’i (Saling Mengolok-Olok, -)
    Kecaman Syari’at Terhadap Sifat Takabur & Sikap Melecehkan Lawan Diskusi
    Hati-Hati Berfatwa Tanpa Ilmu
    Nasihat Asy-Syaikh ‘Atha bin Khalil Atas Pentingnya Iman Terhadap Akhirat (Kajian Tafsir Syaikh ‘Atha)
    Adab Bergaul Dengan Sesama Muslim

    Kumpulan Download Bantahan Ilmiyyah (File Ppt, Pdf & Word):

    Menjawab Syubhat terhadap Ide-ide Hizbut Tahrir ==>direct download, resumeable
    Menjawab Syubhat terhadap Ide-ide Hizbut Tahrir ==>alternatif
    Bantahan HT atas Tulisan Idrus Ramli

    Kumpulan Download E-Book Kitab HT (Arab – Indo)

    Download Sebagian E-Book Kitab Hizbut Tahrir (Gratis)
    Unduh Kitab-Kitab HTI – 1
    Unduh Kitab-Kitab HTI – 2

    Kumpulan Buku pemikiran IMAM TAQIYUDDIN ANNABHANI

    [00] tarif hizbut tahrir.zip
    [01] pembentukan partai politik islam.zip
    [02] Negara Islam.zip
    [03] Titik Tolak Perjalanan Dakwah HT.zip
    [04] terjun ke masyarakat.zip
    [05] sistem pemerintahan islam.zip
    [06] dustur.zip
    [07] ahkamush sholat.zip
    [08] kaidah kausalitas.zip
    [09] dinamika aqidah islam.zip
    [10] HADITS AHAD.zip
    [11] membangun ekonomi alternatif pasca kapitalisme.zip
    [12] Materi-Seputar Gerakan Islam.zip
    [13] bunga rampai.zip
    [14] tinjauan kritis terhadap asas ideologi sosialisme dan kapitalisme.zip
    [16] keniscayaan benturan peradaban.zip
    [17] kritik islam terhadap uud 1945.zip
    [18] menggugat thagut demokrasi.zip
    [19] menghancurkan demokrasi.zip
    [20] demokrasi kufur.zip
    [21] Bunga Bank Haram.zip
    [22] diskursus negara islam.zip
    [23] metode perubahan untuk melanjutkan kehidupan islam.zip
    [24] sebab-sebab kegoncangan pasar modal.zip
    [25] SHARIAH ISLAM INDONESIA.zip
    [26] Soal Jawab Seputar Khamer.zip
    [27] KHUTBAH AIDUL FITRI 1424 H.zip
    [28] marhaban ramadhan.zip
    [29] Menjinakkan Kesombongan.zip
    [30] serangan amerika untuk menghancurkan islam.zip
    [31] 36 SOAL JAWAB.zip
    [32] 37-SOAL JAWAB.zip
    [33] AMWAL.zip
    [34] bayyinat.zip
    [35] bendera rasul.zip
    [36] cantik.zip
    [37] DAKWAH WAJIB.zip
    [38] DAKWAH JILID 2.zip
    [39] fikrul islam.zip
    [40] DARKNESS.zip
    [41] dirasat.zip
    [42] establish.zip
    [43] ips-islam politik spiritual.zip
    [45] jihad dan politik.zip
    [46] kloning.zip
    [47] khilafah-solisi.zip
    [48a] kepribadian islam 1.zip
    [48b] kepribadian islam ii.zip
    [48c] kepribadian islam iii.zip
    [49] Manhaj Hizb.zip
    [50] selamatkan indonesia dengan syariah.zip
    [51] materi dakwah.zip
    [52] luruskah akidah anda.zip
    [53] mafahim islamiyah.zip